Dengan Khidmat Tahanan Rutan Polres Sekadau Bimbingan Rohani dan Mental

    Dengan Khidmat Tahanan Rutan Polres Sekadau Bimbingan Rohani dan Mental

    POLRES SEKADAU, Polda Kalbar, - Polres Sekadau memberikan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) kepada para tahanan, dengan kegiatan ceramah agama Nasrani di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Sekadau, pada Jumat (5/4/2024).

    Kegiatan ini diikuti oleh sepuluh orang tahanan yang beragama Nasrani dengan penuh khidmat. Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasat Tahti IPDA Joner Silalahi, menyampaikan bahwa kegiatan Binrohtal ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dan rasa penyesalan serta insyaf bagi para tahanan yang telah melakukan tindak pidana.

    “Diharapkan dengan kegiatan ini, para tahanan dapat lebih rajin beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga ketika mereka nanti selesai menjalani hukuman, tidak akan mengulangi perbuatan yang sama, ” ujar IPDA Joner.

    Dalam ceramahnya, Pendeta Oberius menyampaikan pesan-pesan tentang makna Paskah dan pentingnya mengikuti perintah Tuhan. Ia mengingatkan para tahanan bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan dengan mulia, namun karena dosa, manusia terpisahkan dari Allah.

    "Allah menunjukkan kasih-Nya yang besar dengan mengutus Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia. Oleh karena itu, sebagai umat yang dikasihi Tuhan, para tahanan didorong untuk bertobat, mengikuti perintah Tuhan, dan mengasihi Tuhan dengan segenap hati, " ucap Pendeta Oberius. (MFA)

    Kegiatan Binrohtal ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan motivasi bagi para tahanan untuk menjalani hidup dengan lebih baik, baik selama menjalani masa hukuman maupun setelah bebas nanti.

    Cucu

    Cucu

    Artikel Sebelumnya

    Mudik Gratis Khatulistiwa 2024, Kapolda...

    Artikel Berikutnya

    Pastikan Opspol Ketupat Kapuas 2024 Berjalan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Tags